Data resmi pemerintah Jepang menyebutkan, 137 orang tewas dan 500 lain hilang usai gempa disususul tsunami di Jepang. Sementara kepolisian di Kota Sendai, Prefektur Miyagi menghitung ada sekitar 200 hingga 300 mayat yang ditemukan.
Korban tewas diduga masih terus bertambah. Diprediksi jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang.
Sementara itu hingga Jumat malam, suasana di Ibu Kota Tokyo, berada hampir 400 kilometer dari pusat gempa, masih mencekam. Gedung-gedung roboh dan aliran listrik mati. Sedangkan transportasi lumpuh mengakibatkan jutaan komuter terlantar. Kemacetan pun terjadi hingga beberapa kilometer.
Ribuan penduduk di Onahama, sekitar reaktor nuklir Fukushima, diminta mengungsi. Perintah disampaikan setelah pemerintah mengeluarkan keadaan darurat. Meski tak terjadi kebocoran, tapi tanpa aliran listrik kemungkinan terjadinya radiasi bisa datang kapan saja.(AIS)
Tsunami di Jepang
Hanna
•
Diperbarui